TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN
Menurut
Havighurst, tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus diselesaikan
individu pada fase-fase atau periode kehidupan tertentu,
dan apabila berhasil mencapainya mereka akan berbahagia, tetapi sebaliknya
apabila mereka gagal akan kecewa dan dicela orang tua atau masyarakat dan
perkembangan selanjutnya juga akan mengalami kesulitan.
Adapun
yang menjadi sumber dari pada tugas-tugas perkembangan tersebut menurut
Havighurst adalah: kematangan fisik,
tuntutan masyarakat atau budaya dan nilai-nilai dan aspirasi individu.
Pembagian tugas-tugas perkembangan untuk masing-masing fase dari sejak masa
bayi sampai usia lanjut dikemukakan oleh Havighurst sebagai berikut:
I. Tugas-Tugas Perkembangan dalam Masa Anak-Anak
v
Tugas-tugas perkembangan dalam masa bayi dan kanak-kanak awal:
1.
Belajar berjalan.
2.
Belajar makan makanan padat.
3.
Belajar mengendalikan buang air kecildanbesar.
4.
Belajar membedakan antara laki-laki dan perempuan.
5.
Memperoleh keseimbangan psiologis.
6.
Menyusun konsep-konsep sederhana tentang realita social dan realita fisik.
7.
Belajar menjalin hubungan secarae mosional antara dirinya dengan orang tua,
saudara dan orang lain.
8.
Belajar membedakan antara hal yang benar dan yang salah dan mengembangkan
“hatinurani”.
v
Tugas-tugas perkembangan dalam masak anak-kanak akhir:
- Belajar tentang ketrampilan fisik yang diperlukan dalam permainan yang ringan-ringan atau mudah.
- Membentuk sikap-sikap sehat terhadap dirinya demi kepentingan tubuh yang sedang tumbuh.
- Belajar untuk bergaul dan bermain bersama dengan teman sebaya.
- Belajar menyesuaikan diri dengan keadaan dirinya sebagai wanita atau pria.
- Mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dasar dalam membaca, menulis, dan berhitung.
- Mengembangkan konsep-konsep yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
- Mengembangkan kata hati, moral, dan ukuran nilai-nilai.
- Mengembangkan sikap-sikap dalam memandang kelompok-kelompok social dan lembaga masyarakat.
- Belajar ketangkasan fisik untuk bermain.
- Belajar membebaskan ketergantungan diri.
- Mengembangkan sikap sehat terhadap kelompok dan lembaga-lembaga.
II. Tugas-Tugas Perkembangan dalam
MasaRemaja
- Menerima keadaan fisiknya dan menerima peranannya sebagai pria atau wanita.
- Menjalin hubungan-hubungan baru dengan teman-teman sebaya baik sesame jenis maupun lain jenis.
- Memperoleh kebebasan secara emosional dari orang tuanya dan orang-orang dewasa lain.
- Memperoleh kepastian dalam hal kebebasan pengaturan ekonomis.
e.
Persiapan mandiri secara ekonomi.
- Mengembangkan keterampilan-keterampilan dan konsep-konsep intelektual yang diperlukan dalam hidup sebagai warganegara yang terpuji.
- Menginginkan dan dapat berperilaku baik dalam masyarakat.
- Mempersiapkan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga.
III. Tugas-Tugas Perkembangan Pada
Masa Dewasa Awal
a.
Mulai bekerja.
b.
Memilih pasangan hidup.
c.
Belajar hidup dengan suami/istri.
d.
Mulai membentuk keluarga.
e.
Mengasuh anak.
f. Mulai bertanggungjawab sebagai warga
negara secara layak.
g.
Mengelola/mengemudikan rumah tangga.
h.
Menemukan kelompok sosial yang menyenangkan.
IV. Tugas-Tugas
Perkembangan dalam Masa Dewasa Akhir
a. Memperoleh tanggung jawab sebagai
orang dewasa yang berkewarga negaraan dan hidup bermasyarakat.
b. Menetapkan dan memelihara suatu standar
kehidupan ekonomi bagi kehidupan.
c. Membantua nak-anak remajanya untuk menjadi
orang dewasa yang bertanggungjawab dan bahagia.
d. Mengembangkan kegiatan-kegiatan pengisi
waktu senggang yang sesuai dengan orang dewasa.
e. Menciptakan hubungan diri dengan suami
atau istri sebagai pribadi yang baik.
f. Menerima dan menyesuaikan diri sehubungan
dengan adanya perubahan-perubahan fisiologis dalam masa dewasa akhir.
g. Menyesuaikan diri dengan kehidupan
orang tua yang sudah lanjut usia.
V.
Tugas-Tugas Perkembangan dalam Masa Orang Tua
a. Menyesuaikan diri pada keadaan berkurangnya
kekuatan fisik dan kesehatan.
b. Menyesuaikan diri dalam masa pensiun dan pendapatan yang
berkurang.
c. Menyesuaikan diri dalam keadaan meninggalnya
suami atau istri.
d. Menjalin hubungan yang rapat dengan teman-teman
(kelompok) seusia.
e. Memenuhi kewajiban-kewajiban sebagai
warganegara berkewajiban dalam hidup bermasyarakat.
f. Menyusun keadaan hidup yang
memuaskan dalam hal fisik.
Faktor-faktor penyebab kegagalan
melaksanakan tugas perkembangan, yaitu :
1.
Tidak adanya bimbingan untuk memahami
dan menguasai tugas.
2.
Tidak ada motivasi menuju kedewasaan.
3.
Kesehatan yang buruk.
4.
Cacat tubuh.
5.
Tingkat kecerdasan rendah.
Perilaku
menyimpang (maladjustment) akibat tidak mampu menyelesaikan tugas-tugas
perkembangan (terutama aspek agama) adalah : berzina, konsumsi miras dan naza,
menelantarkan keluarga, sering ke hiburan malam, biang keladi kerusuhan (preman
/ provokator), melecehkan norma dalam masyarakat.
No comments:
Post a Comment