Pages

Saturday, November 17, 2012

PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK UNTUK PENGOPERASIAN 2 MOTOR SECARA BERGANTIAN


Dalam proses kerja rangkain ini diperlukan kerja dua atau beberapa motor induksi yang bekerja secara bergantian sesuai kebutuhan. Berikut ini dua motor induksi dirancang untuk bekerja secara bergantian, dengan interval waktu tertentu.

Gambar 2.1 Pengawatan Daya Dua Motor Bekerja Bergantian

Rangkaian daya dua motor bekerja bergantian, fuse F1 berfungsi sebagai pengaman jika terjadi gangguan hubung singkat rangkaian daya baik motor-1 dan motor-2(Gambar 2.1). Kontaktor Q1 mengendalikan motor-1 dan kontaktor Q2 mengendalikan motor-2. Masing-masing motor dipasang thermaloverload F3 dan F4. Kontaktor Q1 dan kontaktor Q2 dirancang interlocking, artinya mereka akan bekerja secara bergantian.Rangkaian kontrol motor bekerja bergantian (Gambar 2.1) dipasang fuse F2 sebagai pengaman gangguan di rangkaian kontrol.

A.    Mekanisme Menjalankan Motor-1 dan 2
1.      Menjalankan Motor-1
Menekan Tombol Normally Open S2, tekanan tersebut akan mengakibatkan koil Q1energized, sehingga motor-1 bekerja. Koil Q1 diseri dengan kontak Normally Close Q2, dan koil Q2 diseri dengan kontak Normally Close Q1, menandakan bahwa keduanya terhubung  interlocking. Jika proximity witch B1 posisi open maka aliran listrik terputus akibatnya koil Q1 atau koil Q2 akan de-energized sehingga rangkaian kontrol dan rangkaian daya terputus.

2.      Menjalankan Motor-2
Tombol tekan Normally Close S3 di tekan secara    bersamaan aliran koil Q1 terputus dan aliran listrik ke koil Q2 tersambung,kontaktor Q2 akan energized dan motor-2 bekerja.Jika terjadi gangguan beban lebih dari salah satu motor,maka thermal overload relay F3 atau F4 akan bekerja, rangkaian daya menjadi loop terbuka, dan aliran listrik ke rangkaian motor terputus meskipun rangkaian kontrol masih bekerja. Pada gambar 2.2 dibawah ini dijelaskan tentang pengawatan kontrol 2 motor bergantian.

Gambar 2.2 Pengawatan Kontrol  2 Motor Bergantian

No comments:

Post a Comment